Selasa, 27 Oktober 2009

TUGAS II : EFEK DIGITALISASI TERHADAP JURNALISME



Seperti yang telah kita ketahui, bahwa saat ini merupakan era digitalisasi informasi. Mungkin bagi sebagian orang yang kurang mengerti, hal ini tidak terlalu berpengaruh bagi kehidupannya. Namun, bagi sebagian lainnya, hal ini tentu akan sangat berpengaruh bagi mereka. Saat ini, apabila kita membutuhkan informasi apapun di dunia ini, kita tidak perlu lagi menunggu sampai program berita di stasiun tv dimulai serta tidak perlu susah-susah untuk mencari surat kabar yang mungkin saja beritanya tidak terlalu menarik untuk dibaca. Cara termudah untuk mendapatkan informasi yang terbaru dan sesuai keinginan kita adalah dengan melakukan browsing di internet.
Sebagian besar besar koran, majalah, dan stasiun tv telah mempunyai situs sendiri di internet bagi para pembaca/penonntonnya yang ingin mendapatkan informasi secara online apabila mereka tidak sempat untuk membaca/menontonnya melalui media yang
biasa digunakan. Sebagai contoh media cetak yang mempunyai situs tersendiri di internet yaitu Kompas, Tempo, dll. Adapun media elektronik yang mempunyai situs tersendiri bagi pemirsanya yang tidak sempat menonton siaran berita misalnya Liputan 6.com, Media news.com, tvone.com dll. Selain situs-situs berita yang merupakan alternatif bagi pembaca/penontonnya yang tidak sempat untuk mendapatkan informasi dari media cetak ataupun media elektronik (siaran tv), adapula situs yang memang khusus untuk berita yang apabila dicari dalam bentuk cetaknya atau siaran tv, hal itu tidak akan dijumpai. Dengan kata lain situs ini merupakan situs berita asli, bukan alternatif seperti yang lain. Contoh situs ini seperti okezone.com, detik.com dll.
Selain pengaruh bagi massa yang menjadi sasaran media penyampai informasi, digitalisasi juga mempengaruhi media yang menjadi sumber penyampai informasi. Hal ini mempengaruhi kegiatan jurnalis seperti pencarian berita dan penyampaiannya. Sebelum digitalisasi, berita-berita yang diperoleh jurnalis pada daerah yang jauh dari kantor pusatnya bekerja akan dipublikasikan beberapa hari setelah peristiwa yang diliput terjadi. Misalnya, terjadi perang antar suku di Papua, seorang jurnalis yang bekerja pada sebuah media elektronik (stasiun tv) yang kantornya berada di Jakarta mendapat tugas untuk ke daerah itu. Jurnalis yang di tugaskan untuk mencari informasi kedaerah tersebut akan mencari informasi informasi darii daerah tersebut. Setelah informasi didapatkan, jurnalis ini tidak akan langsung bisa menyerahkan hasil pekerjaannya ke kantor tempatnya bekerja. Dia membutuhkan waktu untuk kembali ke Jakarta menyerahkan hasil pekerjaannya tersebut. Sehingga, berita tentang perang antar suku di Papua baru akan disiarkan setelah beberapa hari peristiwa tersebut terjadi. Atau dengan kata lain informasi yang di dapatkan jurnalis pada hari itu, baru akan dipublikasikan pada hari sesudahnya.
Namun, dengan adanya digitalisasi saat ini, pencarian informasi tidak lagi susah untuk didapatkan. Seorang jurnalis tidak lagi terlalu sering untuk mencari informasi secara langsung di tempat yang ingin diberitakan. Hal itu karena, sekarang masyarakat yang bukan seorang jurnalis pun bisa member informasi secara langsung kepada media. Semua itu berkat adanya fasilitas yang disediakan media bagi masyarakat yang ingin memberi informasi seperti melalui email,sms, ataupun telepon. Sering kita jumpai media yang menyiarkan video yang merupakan video amatir. Video tersebut dikirimkan dari masyarakat yang kebetulan merekamnya dan berharap bisa menghasilkan berita yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat.
Selain itu, saat ini banyak jurnalis yang mengambil informasi tidak secara langsung pada objek yang akan diberitakan melainkan melalui media internet. Misalnya seperti sekarang ini, berita yang berupa infotainment kebanyakan mengambil informasi dari internet, yang selanjutnya akan mereka cari secara langsung kepada objek yang diberitakan. Hal ini menimbulakan berita yang simpang siur namun cepat menyebar.
Selain semua itu, masih banyak lagi contoh dari efek digitalisasi terhadap dunia jurnalisme. Yang pastinya, digitalisasi telah mengubah banyak cara lama yang dianggap kurang efektif, efisien serta membuang-buang waktu menjadi lebih cepat dan lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar